Minggu, 21 November 2010

CONTOH SURAT NIAGA

Bandung 25, Agustus 2009

Hal : Penawaran Marchandise
Lampiran : -

Kepada Yth.:
Kepala Personalia
PT. INDO IT
di Jl. Raya Burangrang No. 5

Dengan Hormat

Memenuhi surat yang telah Bapak Doni Firmansyah kirimkan, mengenai rincian harga Marchandise yang kami produksi . Dengan ini, kami mengajukan penawaran sebagai berikut:

1. Harga Kaos Oblong
Warna : Hitam dan Putih
Harga pasti : Rp 45.000, 00/buah

2. Harga Jaket
Warna : Hitam, Putih dan Biru
Harga pasti : Rp 90.000,00 /buah

3. Harga Topi
Warna : Hitam, Coklat dan Biru
Harga pasti : Rp 55.000,00 /buah

Keterangan:

1. Harga tersebut sudah termasuk biaya pengiriman barang jika pemesan di atas 100 buah.

2. Proses pengiriman barang akan kami lakukan setelah pembayaran sudah beres

3. Potongan harga diberikan sebesar 10% untuk pembelian di atas 500 buah dari per produk yang kami tawarkan

Catatan :

Melengkapi pengajuan surat penawaran ini, kami kirimkan brosur dan sample Marchandise dari bermacam-macam jenis. Apabila harga yang kami tawarka cocok dan sesuai, Bapak bisa kontak kami.

Demikian surat penawaran ini kami ajukan dengan harapan informasi yang kami tawarkan berkenan di hati bapak. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Tatang Somantri
Manajer Perusahaan

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Rumah

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Simson Galung
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Guru SMPN 3 Tarakan (PNS)
Alamat saat ini : Jl. Mangga No.52 Rt.08/Rw.4 Nunukan

Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).

Nama : Kana Muthowif
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Anggota Polisi (POLRI)
Alamat saat ini : Jl. Amal lama No.31 Rt.019/Rw.017 Tarakan

Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)

Pada tanggal 19 Januari 2010 pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebidang tanah darat seluas 246 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 44.000.000,- (empat puluh empat juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :

Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah H. Abdul Malik
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Jumain
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Suratman
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Suryadi
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 150 M2
Atap : Asbes
Dinding : Tembok
Lantai : Keramik

Maka, sejak tanggal 19 Januari 2010 Tanah bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.

Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.

Tarakan, 19 Januari 2010

Tanda tangan masing-masing
Pihak Ke I (Penjual) (Simson Galung )
Pihak Ke II (Pembeli) (Kana Muthowif)

Saksi-saksi

Saksi Ke I (Kusumastuti)
Saksi Ke II (Danarti)
Saksi Ke III ( Choiri)
Saksi Ke IV (Sutosola)

Contoh surat persanan :

PT Indojaya

Jl. Kalijati No. 46 Subang Tlp. 024.889785


No. : 23/IDJ/III/2008 7-Februari-2008

Bagian Pemasaran PT Global Sarana

Jl. Sudirman No. 125

Semarang

Hal : Pesanan Barang

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi dari pertugas pemesanan perusahaan Saudara, kami memesan barang-barang tersebut di bawah ini:

1. Dua unit mesin cuci Sony model S-90E

@Rp. 1,500,000.00……………………….. Rp. 3,000,000.00

2. Lima unit kipas angin KDK model K-989C

@Rp.300,000.00………………………….. Rp. 1,500,000.00

Jumlah Rp. 4,500,000.00

Diskon 10% Rp. 450,000.00

Jumlah yang dibayar Rp. 4,050,000.00

Pembayaran secara Cash on Delivrery di kantor kami. Kami harap sebelum tanggal 10 Februari barang-barang tersebut telah kami terima.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami

Rini Sulistya

Manager Perlengkapan

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SURAT

Surat adalah kertas dan sebagainya yang berfungsi sebagai tanda atau keterangan atau sesuatu yang ditulis. Berfungsi untuk menyampaikan informasi yang sifatnya pribadi atau kepentingan kantor.

Surat Niaga adalah jenis surat yang isinya berhubungan dengan kepentingan–kepentingan niaga atau perdagangan.

B. BENTUK SURAT(STILE)

Bentuk lurus(block style)

Bentuk setengah lurus(semiblock style)

Bentuk lurus penuh(full block style)

Bentuk lekuk(idented style)

C. JENIS-JENIS SURAT NIAGA

1. Surat Penawaran berisi:(nama/jenis produk,merk,mutu,spesifikasi,dan keunggulan lainnya,harga,potongan/diskon,cara pembayaran,dan cara pengiriman.

Contoh: penawaran produk,penawaran kerjasama,dan lain-lain.

2. Surat Pesanan dibuat oleh calon pembeli

3. Pesan/Memo yaitu jenis surat dinas yang dipakai dikalangan intern dalam suatu instansi/lembaga kantor terutama dari atasan kebawahan.

4. Surat Perjanjian berisi sejumlah pasal dan atau ayat yang mengikat berbagai pihak yang mengadakan perjanjian(pihak pertama dan pihak kedua atau lebih).

5. Surat Lamaran kerja yaitu surat lamaran yang ditulis oleh si pelamar haruslah memberikan gambaran tentang kualifikasi dirinya.Harus mematuhi peraturan sebagai berikut:

a. Apabila ditulis tangan, tulislah sendiri diatas kertas bergaris dengan menggunakan kertas berkualitas baik.

b. Apabila diketik ,gunakan kertas HVS dengan jarak pengetikan satu spasi.

c. Kertas harus bersih,tidak boleh ada coretan,bekas hapusan,maupun koreksian.

d. Sifatnya optimistis,yakni menjelaskan bahwa si pelamar akan mampu bekerja dengan baik.

e. Sapaan yang digunakan dalam surat lamaran,yaitu”Ibu”atau”Bapak”dan tidak disarankan menyapa dengan kata”Saudara”ataupun”Anda”

E. TEKNIK PENULILSAN SURAT NIAGA

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat niaga.

1. Menatapkan tujuan : “Peningkatan dalam penjualan”

2. Menetetapkan isurat seperti;

A. nama dan jenis barang : JALISA Kalung putih

B. merk dan kualitas barang : “GUESS”,UNIT/POTONG

C. banyak barang yang di tawar : JUMLAH BARANG

3. penetapan tata urutan isi surat.

4. Menyelesaikan setiap bgian isi surat satu persatu.

5. Hindari penggunaan singkatan.